Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun keenam. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2015, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa. Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2016 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Di tahun 2016 ini ada hadiah khusus juga loh untuk 3 orang peserta yang paling banyak merekomendasikan program ini ke teman-teman. Jika nama lengkap dan asal sekolah atau kampus kamu tertera di formulir pendaftaran temanmu (nama pemberi rekomendasi), siap-siap deh kamu akan jadi pemenangnya di akhir periode!
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi.
Nah tunggu apalagi yuk ikutan program beasiswa DataPrint! Kamu bisa lihat info terlengkapnya di sini: Beasiswa DataPrint
Saturday, December 24, 2016
Monday, May 23, 2016
Saturday, May 7, 2016
Tujuan dan Manfaat Komunikasi Bisnis
Tujuan Komunikasi Bisnis dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Informing (menginformasikan)
Dalam hal ini memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis bagi pihak lain, misalnya seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai atau karyawan yang diharapkan, maka ia memasang iklan melalui media massa, menggunakan websitus atau media sosial via internet. Tiap-tiap media memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih sesuai kebijakan perusahaan dan kemampuan internal perusahaan tersebut.
2. Persuading (melakukan persuasi)
Tujuan komunikasi bisnis yang kedua adalah melakukan atau memberikan persuasi kepada pihak lain agar yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berhubungan dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi, agar masing-masing pihak mendapatkan manfaat secara tanpa ada yang dirugikan.
3. Collaborating (berkolaborasi)
Tujuan komunikasi bisnis yang ketiga ini adalah melakukan kolaborasi atau kerja sama bisnis dengan orang lain. Dengan terciptanya jalinan komunikasi bisnis tersebut kerja sama bisnis dapat dengan mudah dilakukan. Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tiap orang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, internet, e-mail, dan teleconference. Teknologi komunikasi tersebut amat penting untuk mempererat kerja sama bisnis.
Selain itu, tujuan komunikasi bisnis dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus:
source: http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/02/tujuan-dan-manfaat-komunikasi-bisnis.html
1. Informing (menginformasikan)
Dalam hal ini memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis bagi pihak lain, misalnya seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai atau karyawan yang diharapkan, maka ia memasang iklan melalui media massa, menggunakan websitus atau media sosial via internet. Tiap-tiap media memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih sesuai kebijakan perusahaan dan kemampuan internal perusahaan tersebut.
2. Persuading (melakukan persuasi)
Tujuan komunikasi bisnis yang kedua adalah melakukan atau memberikan persuasi kepada pihak lain agar yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berhubungan dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi, agar masing-masing pihak mendapatkan manfaat secara tanpa ada yang dirugikan.
3. Collaborating (berkolaborasi)
Tujuan komunikasi bisnis yang ketiga ini adalah melakukan kolaborasi atau kerja sama bisnis dengan orang lain. Dengan terciptanya jalinan komunikasi bisnis tersebut kerja sama bisnis dapat dengan mudah dilakukan. Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tiap orang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, internet, e-mail, dan teleconference. Teknologi komunikasi tersebut amat penting untuk mempererat kerja sama bisnis.
Selain itu, tujuan komunikasi bisnis dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus:
- Tujuan umum komunikasi bisnis yakni mendukung tujuan bisnis agar lebih efektif dan efisien dalam rangka memperbaiki pengelolaan bisnis.
- Tujuan khusus komunikasi bisnis yakni menciptakan interaksi atau hubungan dalam perusahaan, hubungan antara perusahaan dengan konsumen, perusahaan dengan lembaga pemerintah, sesama dunia usaha, serta dengan lingkungan sehingga tercipta hubungan harmonis yang akan makin meningkatnya pertumbuhan bisnis.
- Manfaat eksternal. Manfaat komunikasi bisnis dengan pihak ketiga yang efektif berdampak positif bagi keberhasilan bisnis dan upaya membangun citra perusahaan di mata masyarakat. Misalnya: laporan, brosur dan presentasi bisnis yang disusun secara profesional dapat meningkatkan citra perusahaan. Sedangkan komunikasi bisnis yang tidak efektif menurunkan citra perusahaan, jam kerja yang terbuang dan menjauhkan pelanggan.
- Manfaat Internal. Secara internal, kemampuan berkomunikasi secara efektif menunjang karir eksekutif perusahaan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangan dalam mempromosikan suatu jenjang karir eksekutif agar komunikasi dapat efektif yakni:
- Kemampuan manajemen
- Memiliki ambisi untuk maju
- Kepercayaan diri
- Kemampuan bekerja keras
- Kemampuan mengambil keputusan yang tepat
- Latar belakang akademis
- Kemampuan berkomunikasi efektif
- Berpenampilan menarik
source: http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/02/tujuan-dan-manfaat-komunikasi-bisnis.html
Thursday, September 11, 2014
Tips Belajar
Mau pintar yaa harus rajin belajar. Namun dari banyak
kasus, banyak juga orang yang rajin belajar tetapi tidak pintar. Hmm
sepertinya ada yang salah dari cara belajar nya. Walaupun bagaimanapun
rajinnya belajar, tetapi jika cara belajar sudah salah maka orang
tersebut tetap saja tidak pintar. Lalu, bagaimana cara belajar yang baik
dan benar?
1. Mulailah dengan berdoa
Selalu
dan selalu. Mungkin ini hal yang paling sering dilupakan oleh sebagian
besar para pelajar. Padahal segala sesuatu yang akan kita lakukan harus
kita awali dan kita akhiri dengan berdoa. Dengan berdoa, kita akan
berserah diri kepada Tuhan dan Beliau akan membantu kita supaya hasil
belajar kita menjadi maksimal.
2. Pilih tempat belajar Anda
Tempat
belajar juga sangat mempengaruhi konsentrasi belajar Anda. Pilihlah
tempat yang nyaman tetapi tidak membuat Anda mengantuk dan tidak membuat
Anda merasa boring atau bosan. Seperti di teras rumah atau di lantai.
Jika Anda mudah terganggu oleh suara dari luar, cobalah untuk belajar di
tempat yang sunyi tetapi tidak membuat Anda merasa kesepian.
3. Musik
Jika
perlu, hidupkan juga lagu-lagu klasik atau lembut tetapi tidak membuat
Anda bad mood. Juga jangan juga mendengarkan musik rock karena itu akan
mengganggu otak Anda sehingga belajar menjadi tidak maksimal.
4. Latihan soal
Belajar
dengan membaca materinya terlebih dahulu, latihan soal, kemudian
evaluasi dengan melihat pembahasan di setiap soalnya adalah cara belajar
yang terbaik. Untuk itu, sangat diperlukan untuk membeli buku-buku
dengan materi pelajaran
dan soal-soal yang berkualitas. Materi pelajaran yang berkualitas itu
adalah materi yang ringkas, mudah dipahami, dan mengandung konsep yang
tersirat. Sedangkan soal-soal yang berkualitas adalah soal yang
berbobot, sesuai dengan materi pelajaran, dan mengandung pembahasan
tentang cara menjawab soal tersebut jika Anda tidak memahami cara
menjawab soal tersebut. Tentu saja sesuaikan juga dengan uang yang Anda miliki.
5. Belajar kelompok
Belajar
bersama teman-teman memang sangat mengasyikan dan seru. Namun,
sebaiknya anggota kelompok belajar Anda maksimal 5 orang saja karena
jika terlalu banyak, maka akan mengganggu proses belajar Anda. Usahakan
juga supaya ada satu dari anggota kelompok belajar Anda yang pintar atau
memahami sebuah materi pelajaran yang akan dipelajari. Kelebihan dari
belajar kelompok adalah bisa sharing secara langsung dengan teman-teman
tentang hal yang belum dipahami. kekurangan belajar kelompok adalah
konsentrasi belajar kita bisa saja terganggu jika teman Anda mengajak
Anda mengobrol.
6. Pembimbing
Pembimbing
bisa saja diperlukan untuk menemani Anda belajar. Anda bisa
bertanya-tanya kepadanya. Pembimbing itu tidak selalu guru atau
orangtua. Teman pun bisa Anda jadikan pembimbing. Tapi yang pasti teman
Anda yaa harus pintar supaya bisa ditanya-tanya. Gunakan pembimbing Anda
secara maksimal. Tanyakan segala hal yang belum Anda pahami berkaitan tentang materi pelajaran yang Anda pelajari.
7. Belajar dari internet
Internet
memang memberikan wahana belajar yang sangat luas dan biasanya gratis.
Gunakan juga internet sebagai sarana bantu untuk belajar dan bertanya
kepada orang-orang di dunia maya.
8. Refreshing
Tidak
ada manusia yang bisa belajar terus-menerus. Hasil penelitian
menunjukan bahwa manusia hanya bisa konsentrasi terhadap satu hal selama
15 menit saja. Jadi, manusia hanya bisa belajar satu mata pelajaran
selama 15 menit saja dan setelah itu konsentrasinya akan buyar. Maka
dari itu,
setiap 15 menit belajar dianjurkan untuk beristirahat selama 5 menit
atau ganti dengan mata pelajaran lain. Setelah selesai belajar, hibur
diri Anda dengan membeli makanan favorit atau jalan-jalan ke taman
supaya Anda tidak stress.
9. Selalu tutup dengan doa
Sama
seperti saat memulai belajar, mengakhiri belajar juga harus diakhiri
dengan doa. Anda berdoa kepada Tuhan agar apa yang Anda pelajari telah
Anda pahami dengan maksimal dan memberi manfaat ke depannya.
10. Yakin
Kunci kesuksesan berawal dari keyakinan. Yakinlah
bahwa Anda bisa memahami materi pelajaran tersebut. Keyakinan membuat
Anda tidak ragu saat menjawab soal ulangan atau ujian nasional.
sumber: http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/cara-belajar-yang-baik-dan-benar.html
Subscribe to:
Posts (Atom)